Jakarta, PURWAKARTA ONLINE – Effendi Simbolon kembali jadi sorotan.
Kehadirannya di acara kampanye Ridwan Kamil-Suswono, bersama Jokowi, berujung pemecatan dari PDIP.
Warkat pemecatan tersebut ditandatangani Megawati dan Hasto Kristiyanto pada 28 November 2024.
Dalam konferensi pers, Aryo Seno Bagaskoro mengungkapkan alasan di balik keputusan tegas itu.
Baca Juga: Rekomendasi Smartphone Terbaik di Bawah Rp 2 Juta untuk Akhir Tahun 2024
“Ini soal prinsip. Pak Effendi bertemu Pak Jokowi tanpa sepengetahuan partai. PDIP tak bisa menoleransi langkah seperti ini,” ujar Seno.
Acara kampanye yang memantik kontroversi digelar di Cempaka Putih, 18 November 2024.
Ketua Timses RK, Riza Patria, secara terbuka menyebut Effendi mendukung RK dan Jokowi.
Sementara itu, Ridwan Kamil hanya tersenyum.
Baca Juga: Rekomendasi iPhone 3 Jutaan Terbaik, Pilihan Tangguh dengan Performa Unggul
“Kita semua tahu latar belakang beliau. Demokrasi yang baik memungkinkan perbedaan pendapat,” katanya.
Effendi sebelumnya juga pernah mendapat teguran PDIP setelah menyatakan dukungannya pada Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Kini, langkah politik Effendi tengah diuji setelah dicopot dari keanggotaan partai.
“Keputusan ini menjadi bukti bahwa PDIP konsisten menjaga prinsip,” pungkas Seno.***
Artikel Terkait
IDI Bekasi Berinovasi Medis, Dukungan Dokter Profesional, dan Komitmen untuk Masyarakat Sehat
IDI Bogor Meningkatkan Profesionalisme Dokter Indonesia Melalui Inovasi dan Etika Kedokteran
IDI Ciamis Imbau Waspada Gondongan! Gejala, Komplikasi, dan Pentingnya Vaksinasi MMR
IDI Cianjur Bergerak Cepat Tangani Korban Gempa
Kalsium, Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Tanaman
penting Bagi Petani Mengenal Kalsium! Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Tanaman
Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP, Kronologi Dan Kontroversi
Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP, Langkahnya Dinilai Melanggar AD/ART
Effendi Simbolon Dipecat PDIP, Pertemuan dengan Jokowi Jadi Pemicu Utama!
Kontroversi Pemecatan Effendi Simbolon oleh PDIP, Apa yang Sebenarnya Terjadi?