Lebih lanjut, BRI melakukan penataan ulang arsitektur merek dengan merapikan seluruh elemen branding agar lebih terstruktur, konsisten, dan mudah dikenali.
Baca Juga: Promo HUT ke-130 BRI Tak Cuma Diskon Belanja, KPR Spesial Jadi Sorotan Utama
Seluruh entitas dalam ekosistem BRI kini disatukan dalam satu standar identitas yang saling terhubung dan memperkuat citra korporasi secara menyeluruh.
Penyelarasan brand ini diterapkan di seluruh lini BRI Group, mulai dari korporasi, anak usaha, produk lending, ritel, transaction banking, investment dan insurance, hingga wealth management serta channel transaksi.
Dengan identitas yang lebih modern dan seragam, BRI berharap dapat meningkatkan pengalaman nasabah di seluruh titik layanan.
Hery menegaskan bahwa rebranding ini dirancang agar selaras dengan karakter masyarakat Indonesia yang semakin beragam dan digital. Identitas baru BRI diharapkan mampu menjaga daya saing perseroan sekaligus memperkuat kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat lintas generasi.
Baca Juga: KPR Spesial HUT BRI ke-130 Jadi Momentum Keluarga Muda Miliki Rumah Pertama
Sementara itu, Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa melalui rebranding ini, BRI menegaskan posisinya sebagai bank universal yang melayani masyarakat di wilayah perdesaan maupun perkotaan.
Strategi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan nasabah, termasuk generasi muda, tanpa meninggalkan segmen inti BRI. Kartika menambahkan bahwa segmen korporasi, konsumer, komersial, dan mikro tetap menjadi core business BRI.
Melalui pendekatan ekosistem, BRI berupaya menghubungkan perusahaan besar dengan pelaku usaha mikro dalam satu rantai pasok, sehingga UMKM dapat terintegrasi dalam ekonomi nasional. Pendekatan ini sejalan dengan semangat Satu Bank untuk Semua, yang menjadikan BRI hadir dan relevan di seluruh ekosistem ekonomi Indonesia.***