PURWAKARTA ONLINE – Siapa sangka, dari tangan kreatif pasangan suami istri asal Jakarta, lahirlah “Craftote”, usaha kerajinan tangan yang kini sukses menembus pasar ekspor Asia hingga Amerika.
Lewat dukungan BRI dan berbagai program pemberdayaan UMKM, Craftote terus berkembang dan bahkan telah rutin mengirim produk ke Kanada dan Jepang.
Cerita Craftote bermula dari keprihatinan Thio Siujinata dan Rika Christina terhadap minimnya apresiasi masyarakat terhadap produk kerajinan lokal.
Berbekal keahlian sebagai desainer, keduanya resmi mendirikan Craftote pada 21 Oktober 2021 dengan konsep unik: galeri kerajinan sekaligus coffee shop.
“Kami ingin menciptakan ruang di mana pengunjung bisa menikmati kopi sambil melihat langsung produk kerajinan yang ramah lingkungan,” ungkap Thio.
Baca Juga: Piala Presiden 2025 Pecahkan Rekor Sponsor, Dibuka Oxford vs All Star dengan Drama 9 Gol di GBK
Craftote mengusung kerajinan berbahan serat alam seperti eceng gondok, pelepah pisang, purun, bambu, dan rotan.
Semua produk dikerjakan manual oleh pengrajin lokal dengan semangat go green.
Berbagai produk ditawarkan, mulai dari tas hingga dekorasi rumah, dengan harga mulai Rp50 ribu sampai Rp3 juta.
Craftote juga melayani custom order bagi pelanggan yang ingin desain eksklusif.
Tak hanya menawarkan estetika dan fungsi, Craftote kini telah rutin melakukan pengiriman produk ke Kanada dan Jepang.
Namun perjalanan menuju pasar ekspor ini tidak lepas dari peran BRI.
Baca Juga: Arbil Asahan Si Idola Baru D'Academy 7, Dapat Golden Ticket dan Didukung Bupati Asahan!
Peran Rumah BUMN BRI Jakarta dan BRI Incubator