PURWAKARTA ONLINE - Rumor merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab makin ramai.
Di tengah kabar itu, saham GOTO malah turun tajam.
Pada Rabu (14/5), harga saham GOTO ditutup di Rp79. Turun 2,47%. Lalu Kamis (15/5) pagi, anjlok lagi ke Rp76.
Turun 3,8%. Padahal, GOTO baru saja umumkan rencana buyback senilai Rp3,3 triliun.
Baca Juga: 「ホンダ・スタイロ160」登場!レトロデザインと最新性能を兼ね備えた東南アジア発の新型スクーター
Buyback Besar, Tapi Saham Tetap Lesu
GOTO sedang melakukan buyback atau pembelian kembali saham.
Tujuannya untuk memperkuat harga saham di pasar.
Sampai April 2025, GOTO sudah menggelontorkan Rp1,79 triliun. Total saham yang dibeli mencapai 27,79 miliar lembar.
Tapi, meski sudah digelontorkan dana besar, harga saham tetap loyo.
Baca Juga: POROS BINTANG: Pythagorean Style Horoscope Prediction for May 16, 2025
Banyak yang mempertanyakan efektivitas aksi ini.
Apalagi, buyback ini juga dikaitkan dengan rencana MESOP (program saham untuk karyawan dan manajemen).
Isu Merger dan Dominasi Asing