Gen Z Mulai Kuasai Dunia Kerja, Penelitian Ungkap Karakter dan Tantangan Ekonomi

PURWAKARTA ONLINE – Generasi Z atau Gen Z, yang lahir setelah tahun 1999, kini mulai mengubah wajah dunia kerja global.

Penelitian terbaru dari Chamber of Commerce Foundation di Amerika Serikat mencatat, Gen Z sudah mencakup sekitar seperempat tenaga kerja di banyak negara maju dan berkembang.

Angka ini diprediksi akan terus meningkat seiring generasi sebelumnya, seperti baby boomer dan Gen X, memasuki masa pensiun.

Fenomena ini mulai dirasakan di Asia, Eropa, hingga Afrika.

Baca Juga: Isu Bangkrut Bayangi Neta, Ketersediaan Suku Cadang Jadi Taruhan di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Maria Lopez, pakar SDM dari Spanyol, menyebut Gen Z memiliki kemampuan belajar cepat, berpikir kritis, dan kesadaran sosial tinggi.

Namun, generasi ini juga menghadapi tantangan, terutama soal ketidakpastian ekonomi.

Di Brasil, survei lokal menunjukkan sebagian besar Gen Z merasa ragu akan stabilitas pekerjaan jangka panjang.

Kekhawatiran ini dipicu pengalaman menghadapi PHK massal saat pandemi Covid-19.

Penelitian juga menyoroti bahwa kesehatan mental menjadi perhatian penting bagi Gen Z.

Baca Juga: Rahasia di Balik Istilah “Kendari 1 vs 7” yang Bikin Warganet Heboh, Apa Isinya?

Perusahaan di berbagai negara mulai merespons, salah satunya dengan menyediakan layanan konseling daring gratis untuk karyawan muda.

Dengan karakter yang adaptif namun kritis terhadap lingkungan kerja, Gen Z dinilai mampu membawa energi perubahan besar dalam dunia kerja global.***