Kisah Kontroversi Sam Bankman-Fried: Obsesi, Pengkhianatan, dan Permainan Citra di Dunia Kripto

photo author
- Sabtu, 14 Oktober 2023 | 15:05 WIB
Mantan Kepala Eksekutif FTX Sam Bankman-Fried, yang menghadapi tuduhan penipuan atas runtuhnya pertukaran cryptocurrency yang bangkrut, meninggalkan pengadilan federal di New York City (CNA)
Mantan Kepala Eksekutif FTX Sam Bankman-Fried, yang menghadapi tuduhan penipuan atas runtuhnya pertukaran cryptocurrency yang bangkrut, meninggalkan pengadilan federal di New York City (CNA)

PurwakartaOnline.comSam Bankman-Fried, pendiri FTX, baru-baru ini mendapatkan sorotan tajam atas kasus penipuan yang menggegerkan dunia kripto.

Dalam kesaksian kontroversial yang diberikan oleh mantan pacarnya, Caroline Ellison, terungkap berbagai aspek menarik yang melibatkan Bankman-Fried.

Ellison mengungkapkan bahwa Bankman-Fried memiliki sejumlah obsesi pribadi yang mencakup citra dirinya.

Ia bahkan memiliki Google Doc khusus berjudul 'hal-hal yang dicemaskan Sam', salah satunya adalah pendanaan dari Pangeran Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman al-Saud (MBS).

Baca Juga: Rouba Saadeh dan Michele Morrone: Kisah 4 Tahun Pernikahan

Bankman-Fried diduga mempertimbangkan cara-cara untuk mengembalikan dana pelanggan FTX, termasuk meminta dana dari MBS.

Salah satu titik kontroversial lainnya adalah keinginan Bankman-Fried untuk melihat regulator 'menghancurkan' pesaing utamanya, Binance, yang juga merupakan investor awal FTX.

Dengan demikian, ia berharap agar Binance mengalami masalah serupa dengan FTX, sehingga dapat memperkuat pangsa pasar FTX.

Penting untuk dicatat bahwa Bankman-Fried tidak hanya memiliki obsesi pada sisi bisnisnya.

Baca Juga: Baby Putie Baju Hijau: Pesona Fenomenal di Media Sosial

Ellison juga mengungkap bahwa ia berupaya membangun hubungan baik dengan media dan jurnalis dengan menginvestasikan dana ke Semafor dan The Block, situs berita yang mengkhususkan diri pada berita kripto.

Selain itu, ia juga merencanakan investasi ke Vox dan Forbes.

Dalam upayanya mempertahankan citra dirinya, Bankman-Fried menggunakan platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dan mengejar penampilan yang khas dengan rambut panjang yang acak-acakan.

Menurut Ellison, tampilan yang tidak teratur ini adalah bagian dari strategi citra yang ia usung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X