PURWAKARTA ONLINE, Garut - Situ Bagendit kembali menjadi salah satu tempat wisata favorit di Garut, Jawa Barat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan revitalisasinya.
Garut tidak hanya dikenal sebagai daerah produsen jaket kulit, melainkan ada sebuah lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Namanya Situ Bagendit, yang berada di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Situ merupakan bahasa setempat untuk danau. Legenda Situ Bagendit mirip-mirip dengan legenda Rawapening di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Pendidikan Guru Penggerak dan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Rawapening bermula dari kisah Baru Klinting yang menancapkan sebuah lidi ke tanah. Saat lidi itu dicabutnya, muncullah semburan air yang sangat deras hingga menggenangi desa.
Situ Begendit, yang memiliki luas lebih dari 100 hektare, memiliki legenda tentang seseorang perempuan bernama Nyai Endit, yang kala itu hidup sangat berkecukupan, namun kikir alias pelit.
Singkat cerita, Nyai Endit mengadakan pesta yang sangat meriah di saat paceklik melanda, kemudian datang seorang kakek-kakek yang meminta makanan karena kelaparan. Namun karena Nyai Endit memiliki sifat kikir, dia mengusir kakek-kakek tersebut tanpa memberikan apapun.
Baca Juga: Di Turnamen Badminton Hylo Open 2022 Jerman, Ginting Gasak Tanpa Ampun Mantan Juara Dunia!
Esok harinya, masyarakat sekitar geger karena adanya sebatang lidi yang menancap di jalan desa. Namun, yang paling aneh, tidak ada satu orang pun yang dapat mencabut lidi itu.
Sampai akhirnya, datanglah sang kakek yang sebelumnya meminta makanan, kemudian dia mencabut lidi yang menancap dan ternyata di bekas tempat lidi itu terus mengeluarkan air hingga akhirnya menenggelamkan desa tersebut.
Sejatinya, Situ Bagendit sudah lama menjadi destinasi wisata. Lokasi wisata ini berjarak hanya sekitar 4 km dari pusat kota Garut dan dapat dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca Juga: Apakah Agama Nas Daily Islam?
Untuk wisatawan yang tidak membawa kendaraan pribadi, bahkan bisa datang dengan menggunakan transportasi umum atau angkot berkelir oranye putih, jurusan Terminal Guntur–Banyuresmi.
Bedanya, kini di Situ Bagendit banyak terdapat spot menarik untuk berfoto. Dulu wisatawan hanya bisa menikmati situ itu dari sebuah gazebo atau saung, atau naik kereta api berkeliling kawasan wisata tersebut. Kini, jalur kereta api telah diubah menjadi kawasan taman yang nyaman dengan pepohonan.
Artikel Terkait
Danau Gunung Tujuh, indahnya bak di negeri dongeng, danau tertinggi di Asia Tenggara!
Wisata Kampung Kahuripan Cirangkong, wisata terbaik yang menawarkan pendidikan unik ala pedesaan di Purwakarta
Pendamping Desa dan DPMD Kabupaten Purwakarta Pilih Wisata Kampung Kahuripan Cirangkong sebagai lokasi Rakor!
Tak Perlu Jauh k Turki, Air Panas Sipoholon di Sumut Jauh Lebih Eksotis!
Eksotisnya Banda Neira, Menuju Prioritas Wisata Nasional!
Fasilitas Wisata Labuan Bajo Makin Lengkap, Pemerintah Bangun Sarana!
5 Trek Mountain Bike Terbaik di Indonesia!
Festival Bunaken 2022 digelar Nopember, inilah 8 rangkaian acara seru yang bakal dinikmati!
Festival Danau Tondano 2022 akan menguak Surga di Nusantara
5 Destinasi Wisata yang menarik untuk Dikunjungi di Selandia Baru!