Banyak orang mengira Danau Toba hanya sebuah danau besar biasa.
Faktanya, penelitian oleh Pusat Kriminologi Mimpi dan beberapa lembaga lain mengungkap bahwa kedalaman Danau Toba mencapai sekitar 530 meter bahkan lebih dalam dari rata-rata kedalaman laut di beberapa wilayah Indonesia.
Dengan luas sekitar 1.130 kilometer persegi, Danau Toba lebih luas dari Kota Bandung yang hanya 167,3 km².
Tak heran, danau ini sering disebut sebagai “lautan di atas gunung”.
Baca Juga: Siswa POA Akan Wawancara Di Kampung Kahuripan Cirangkong
Mitos Kesopanan dan Fenomena Mistis
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba, ada aturan tidak tertulis: harus menjaga ucapan dan sikap.
Konon, jika ada yang berkata atau bertindak tidak sopan, akan mendapat “peringatan” misterius.
Beberapa warga mengaku pernah melihat pengunjung yang membuang benda pribadi ke danau, lalu mengalami kejadian aneh.
Ada juga kisah tentang orang yang berenang terlalu jauh, kemudian merasa seolah ditarik oleh sesuatu dari bawah air.
“Airnya memang tenang, tapi banyak yang bilang ada tanaman air di dasar yang bisa menarik kaki,” tutur Bu Mariani, pedagang di sekitar danau.
Letusan Supervulkanik 74.000 Tahun Lalu
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Danau Toba terbentuk akibat letusan supervulkanik yang terjadi sekitar 74.000 tahun lalu.
Letusan ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah bumi dan menyebabkan perubahan iklim ekstrem di seluruh dunia.
Abu vulkanik dari letusan itu menyebar hingga ribuan kilometer, membuat atmosfer bumi tertutup selama bertahun-tahun. Temperatur dunia menurun drastis, dan kehidupan makhluk hidup saat itu hampir musnah.