• Selasa, 26 September 2023

Memaknai Sumpah Pemuda di Indonesia Pasca Pandemi!

- Senin, 24 Oktober 2022 | 14:24 WIB
Link Download Logo Hari Sumpah Pemuda 2022 PNG, Gratis untuk Spanduk, Banner, Poster, Twibbon HSP ke-94 (kemenpora)
Link Download Logo Hari Sumpah Pemuda 2022 PNG, Gratis untuk Spanduk, Banner, Poster, Twibbon HSP ke-94 (kemenpora)

Oleh: Dr. Taufan Hunneman; Sekjen Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika, Dosen Tetap UCIC Cirebon.

PURWAKARTA ONLINE, CIREBON - Sejarah selalu diubah oleh kaum muda, sebagaimana ungkapan yang paling khas pernah diucapkan Presiden pertama RI Ir Sukarno; “Beri kami 10 pemuda maka akan aku goncangkan dunia”.

Bung Karno sejak muda terlibat dalam pergerakan kemerdekaan baik dalam tulisan maupun aktivitasnya, Karena itu, Bung Karno sangat paham dan mengerti spirit juga tekad anak muda dalam perubahan politik maupun perjuangan untuk mengapai cita-cita.

Perubahan politik selalu memang melibatkan anak muda, demikian juga satu terobosan penting dalam perjalanan bangsa ini yang di mulai dari perlawanan kedaerahan yang puncaknya perang Jawa pada 1825-1830 yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro.

Baca Juga: Penyambutan Delegasi KTT G20 Melibatkan 1.000 Pinandita, Nuansa Bali Sangat Kental!

Dampak perang ini bukan saja menguras kas keuangan kongsi dagang Belanda VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) melainkan juga muncul lebih kuat bibit-bibit nasionalisme.

Maka 21-22 tahun kemudian muncul beragam organisasi yang secara signifikan memperjuangkan secara langsung maupun tidak langsung kemerdekaan Indonesia.

Lahirnya Serikat Islam, Boedi Oetomo, pers perlawanan seperti Medan Priyayi dan lain-lain, menjadi wadah yang lahir di era awal kesadaran nasional.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Manusia Harus Konsumsi Madu

Perubahan pola gerakan dari perjuangan bersenjata lokal menjadi perjuangan berorganisasi namun masih sektoral ternyata belum mencapai kesadaran bersama untuk serentak melawan kolonialisme.

Sumpah Pemuda pada 1928 ternyata merupakan titik balik yang mampu mengeskalasi perjuangan organisasi lokal menjadi skala nasional sehingga perlawanan terhadap kolonialisme menjadi masif, lebih strategis, disertai kesadaran kolektif.

Sumpah Pemuda dengan menggunakan diksi sumpah menjadi menarik dikarenakan makna sumpah dapat diartikan pernyataan bersama yang melibatkan kekuatan spiritual atau Ketuhanan.

Baca Juga: Untuk Seminar Internasional, Mahasiswa UT jadikan Poktan Barong Mulya Purwakarta sebagai Objek Riset!

Diksi sumpah merupakan satu komitmen dengan tekad dan kokoh untuk kelak akan dilaksanakan sesuai dengan sumpahnya. Demikian sakral arti sumpah.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mati Gara-Gara Nonton Drakor! (Cerpen)

Sabtu, 8 Juli 2023 | 00:33 WIB

China, negara komunis yang sangat kapitalis!

Minggu, 19 Februari 2023 | 18:29 WIB

Gaya hidup ala Nahdliyyin!

Jumat, 17 Februari 2023 | 20:13 WIB
X