PURWAKARTA ONLINE - Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan kehadiran seorang pria bernama Nuseir Yassin yang mengklaim telah menciptakan agama baru yang dinamakan "Nascissism."
Yassin, yang dikenal sebagai pemilik akun Instagram "Nas Daily" dan pembuat video pendek yang populer, menyebut agamanya sebagai "agama untuk para narsisistik yang menyembah diri sendiri."
Namun, pertanyaan yang muncul di antara orang-orang adalah apakah Nascissism benar-benar bisa disebut sebagai agama baru?
Baca Juga: Rouba Saadeh, Desainer Seksi asal Lebanon, mantan istri dari Michael Morrone bintang film 365 Days!
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami apa itu agama dan apa yang dibutuhkan untuk disebut sebagai agama.
Agama adalah sebuah sistem kepercayaan dan praktik yang umumnya melibatkan keyakinan terhadap entitas supernatural.
Atau kekuatan gaib dan memiliki peran dalam membimbing perilaku manusia dan memberikan makna pada kehidupan manusia.
Baca Juga: Apa itu sistem kerja 4 day week, apa tujuan dan manfaatnya?
Agama juga melibatkan ajaran moral dan etika, upacara ritual, serta pandangan tentang kehidupan setelah kematian.
Berdasarkan definisi ini, Nascissism tidak memenuhi syarat untuk disebut sebagai agama.
Nascissism tidak memiliki keyakinan terhadap entitas supernatural atau kekuatan gaib.
Baca Juga: Erick Thohir terpilih jadi Ketum PSSI, harapan dunia sepakbola Indonesia kembali melambung!
Selain itu, tidak ada ajaran moral atau etika yang mendasarinya.
Konsep utama dari Nascissism adalah kebanggaan pada diri sendiri dan fokus pada pencapaian tujuan pribadi.
Artikel Terkait
Nuseir Yassin alias Nas Daily buat agama baru, Nascissim!
Apakah Agama Nas Daily Islam?
11 Fakta tentang Nas Daily!
Kisah inspiratif di Nas Daily: Marino bersihkan danau terbesar di Peru dengan teknologi nano!
Nuseir Yasin Nas Daily: Saya Muslim Bangsa Palestina, berkewarganegaraan Israel!
Nuseir Yassin dari Nas Daily bantah pindah agama dari Islam di podcast Deddy Corbuzier!