Skandal kebaya hijau sangat disayangkan, kebaya produk budaya dan hijau memiliki makna istimewa dalam Islam!

- Senin, 26 Desember 2022 | 20:37 WIB
Sejarah panjang kebaya, konon berasal dari timur tengah, menjadi pakaian bangsawan RA Kartini, menjadi inspirasi seragam Pramugari Garuda Indonesia hingga kini viral video hot kebaya hijau (kolase foto kebaya: RA Kartini (Wikipedia commons), Seragam Pramigari Garuda Indonesia dan screensho)
Sejarah panjang kebaya, konon berasal dari timur tengah, menjadi pakaian bangsawan RA Kartini, menjadi inspirasi seragam Pramugari Garuda Indonesia hingga kini viral video hot kebaya hijau (kolase foto kebaya: RA Kartini (Wikipedia commons), Seragam Pramigari Garuda Indonesia dan screensho)

 

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Tentu saja banyak yang menyayangkan munculnya skandal kebaya hijau.

Konon kebaya hijau adalah video tidak senonoh, dengan pemeran wanita cantik bertubuh molek mengenakan kebaya warna hijau.

Belum dipastikan siapa pemeran dan siapa yang bertanggung jawab dalam pembuatan serta yang menyebarkan video kebaya hijau tersebut.

Namun banyak pihak yang menganggap video viralnya kebaya hijau mencoreng citra kebaya sebagai produk budaya bangsa.

Baca Juga: Viral kebaya hijau, mengingatkan larangan baju hijau Nyi Roro Kidul Ratu Pantai Selatan!

Dalam beberapa literatur memang didapati posisi penting kebaya dalam perkembangan budaya di Nusantara.

Kemudian warna hijau, ternyata dalam Islam memiliki 'tempat' tersendiri, sehingga skandal kebaya hijau cukup telak menyinggung dua hal sekaligus, budaya dan agama.

Ini mungkin berlebihan, tetapi begitulah kenyataannya, jika mau ditarik lebih jauh masuk ke dua ranah tersebut.

Baca Juga: JOKOWI TEGAS menentang penjajah di era modern: Dulu ada tanam paksa, kerja paksa, sekarang ada EKSPOR PAKSA!

makna warna hijau dalam Islam

Pertama kita bahas dulu tentang makna warna hijau dalam dunia Islam.

Anita Puspitasari dari IAIN Surakarta menulis, warna hijau memiliki keistimewaan dalam Islam.

Ada banyak perkataan hijau di dalam ayat-ayat Al-Quran dan menjelaskan keadaan penghuni jannah ataupun segala yang ada di sekelilingnya berupa kenikmatan, suasana kesenangan, dan ketenangan jiwa.

Dalam surah Al-Insan: 21 ditegaskan, “Mereka di dalam surga memakai pakaian HIJAU yang terbuat dari sutera halus dan sutera tebal (yang berketat), serta mereka dihiasi dengan gelang-gelang tangan dari perak dan mereka diberi minum oleh Tuhan mereka dengan sejenis minuman (yang lain) yang bersih suci.”

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Indonesia.go id, uinsaid.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X