• Kamis, 21 September 2023

Di Sidang, AKBP Dody Menangis Marah, Gara-gara Jenderal Teddy Minahasa Karir dan Prestasinya Hancur Seketika!

- Kamis, 6 April 2023 | 14:04 WIB
Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati dan 20 tahun penjara kepada AKBP Dody Prawiranegara oleh Jaksa Penuntut Umum. (Kolase Foto)
Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati dan 20 tahun penjara kepada AKBP Dody Prawiranegara oleh Jaksa Penuntut Umum. (Kolase Foto)

PURWAKARTA ONLINE - Dalam sebuah sidang kasus narkotika di PN Jakbar, mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara menangis dan membacakan nota pembelaan atau pleidoi. 

Dody menyebutkan bahwa relasi kuasa di institusi kepolisian membuatnya tidak bisa menolak perintah dari mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa untuk menukar barang bukti sabu dengan tawas. 

"Relasi kuasa yang berlaku di institusi kepolisian, yaitu rangkai komando dari atasan kepada bawahannya, yang membuat saya tidak kuasa menolak yang kesekian kalinya terhadap perintah Irjen Teddy Minahasa," kata Dody.

Baca Juga: Profil Ida Dayak: Praktisi Terkenal di Indonesia yang Menggunakan Minyak Bintang sebagai Obat Tradisional!

Baca Juga: Polemik Pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari KPK, Presiden Jokowi Ingatkan Aturan di Ikuti!

Dody mengaku takut menolak perintah Teddy dan menyebutkan bahwa perasaan rasa takutnya membawa dia terperosok ke dasar kehidupan yang paling rendah.

"Saya takut, namun perasaan rasa takut saya membawa saya terperosok ke dasar kehidupan paling rendah selama saya hidup," kata Dody.

Dalam tangisan, Dody juga menyebutkan bahwa prestasinya selama bertahun-tahun telah sirna dan hari-harinya diselimuti mendung tak berujung.

Baca Juga: Dicecar Netizen Usai Segel Gereja GKPS, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Tutup Kolom Komentar Instagram!

Baca Juga: Gara-gara Penganiayaan Sadis Mario Dandy pada David, Para Pejabat Pajak Diperiksa KPK!

"Prestasi yang saya torehkan sejak saya lulus Akpol sekelibat sirna. Saya terbawa dalam pesakitan, dihadapkan dengan permasalahan rumit yang tidak pernah terlintas sekalipun di pikiran saya," kata Dody.

Ia merasa terjerumus ke jurang hitam karena menuruti perintah Irjen Teddy Minahasa dan menyakiti orang-orang yang mencintai dan selalu mendoakan dia.

"Yang Mulia, jujur, saya sampai saat ini tidak berangan-angan mengenai kehidupan yang akan saya jalani kemudian hari. Biasanya saya bisa merasakan siang malam, sekarang saya hanya bisa merasakan mendung yang tak berujung. Semua hanya karena perintah salah yang dilakukan berulang kali oleh seorang jenderal yang sangat menekan batin dan pikiran," lanjut Dody sambil menangis.

Baca Juga: Polisi Israel Memukuli Jamaah di Masjid Al Aqsa, PBB Terkejut dan Liga Arab Gelar Rapat Darurat!

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa Bumi di Palu: Potensi Bahaya dan Upaya Mitigasi

Minggu, 10 September 2023 | 03:07 WIB
X