Kematian Bripka Arfan Saragih: Polda Sumut Investigasi Kasus Penggelapan dan Ekshumasi Mayat!

PURWAKARTA ONLINE - Tim penyidik Ditrreskrimum Polda Sumatera Utara telah berangkat ke Bogor untuk menyelidiki kematian Bripka Arfan Saragih yang memesan sianida dari toko di Bogor melalui pembelian online.

Keluarga mendesak untuk membongkar makam Bripka Arfan untuk mengetahui penyebab kematiannya, namun Polda Sumut belum memutuskan untuk melakukan ekshumasi mayat.

Keluarga menduga Bripka Arfan tidak bunuh diri, melainkan dibunuh untuk menghentikan kasus penggelapan pajak.

Baca Juga: Bupati Anne Ratna Mustika Ucapkan Selamat Berpuasa Hari Keempat: 10 Berita Viral di Purwakarta selama Ramadhan

Baca Juga: VIRAL Wanita Cantik di Aceh Dihukum Cambuk 100 Kali Kepergok Berzina dengan Ipar, Video Viral di Sosial Media!

Saat ini, Polda Sumut tengah menangani dua kasus yakni penggelapan pajak kendaraan dan penyebab kematian Bripka Arfan.

Terkait kasus kematian, tim penyidik Ditrreskrimum juga memeriksa pemilik toko yang diduga menjadi tempat Arfan membeli sianida.

"Saat ini mereka masih bekerja dan tim terbagi ada yang memeriksa saksi ataupun toko yang ada di Bogor dan saksi tambahan. Iya, ada ketiganya hadir diperiksa."

Baca Juga: BREAKING NEWS Toko Busana Mario Purwakarta yang Menghanguskan Seluruh Dagangan - Berita Terbaru Maret 2023!

Baca Juga: Daftar Jemaah Haji 2023 Berhak Bayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Telah Dirilis Kemenag Purwakarta!

Sedangkan untuk kasus penggelapan pajak kendaraan, tiga pegawai Bapenda UPT Samsat Pangururan, Samosir sedang diperiksa.

Keluarga menduga bahwa kematian Bripka Arfan Saragih terkait dengan kasus penggelapan pajak, namun tidak bisa dipastikan karena Bripka Arfan Saragih tidak dapat dimintai keterangan lagi karena sudah meninggal dunia.

"Iya Tim yang melakukan Olah TKP dari Labfor, Inafis, kedokteran, penyidik Reskrimum serta kita juga mengundang pengacara almarhum Bripka AS yang ditemukan bunuh diri," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam keterangan pers yang disampaikan pihak Polres Samosir, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Pensiunan Bea Cukai Beri Solusi untuk Hindari Pajak Piala Lomba dari Luar Negeri: Fatimah Zahratunnisa!