Polisi Periksa Ulang TKP dan Temukan Saksi dalam Kasus Dugaan Pembunuhan Bripka Arfan Saragih di Samosir!

PURWAKARTA ONLINE - Tim Inafis Polda Sumut melakukan pengecekan kembali tempat kejadian perkara (TKP) sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolda Sumut, karena kasusnya telah dilimpahkan ke Dit Reskrimum Polda Sumut.

Hal ini dilakukan agar penyidik dapat melihat kembali kondisi awal TKP dan memperoleh gambaran yang jelas terkait TKP awal yang ditangani oleh penyidik Polres Samosir.

Hasil dari pengecekan tersebut, Tim Inafis Polda Sumut menemukan seorang saksi yang tinggal di sekitar TKP yang mengamati sepeda motor milik Bripka Arfan yang tidak diambil selama dua hari.

Baca Juga: VIRAL Surat Terbuka Oknum Pegawai Milenial Membuka Tabir Kecurangan dan Pelanggaran di Direktorat Bea Cukai!

Baca Juga: VIRAL Gudang PT Tian Xing di Jakarta Pusat Dirampok, Anehnya Kepala Sekuriti Halangi Direktur Untuk Cek Gudang

Namun, saksi tidak curiga karena mengira sepeda motor tersebut milik anak muda yang sedang pacaran.

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, menjelaskan bahwa terdapat sejumlah hal yang terkait dengan kematian dan penggelapan pajak di UPT Samsat Pangururan yang diduga melibatkan Bripka Arfan Saragih.

"Atas dasar laporan dari para korban, Polres Samosir melakukan proses penyidikan. Tentu saja dari pihak internal melakukan pemeriksaan melalui Kasi Propam," terang Yogie.

Baca Juga: Pegawai Bea Cukai Arogan Widy Heriyanto Meminta Maaf Kepada Publik: Branding Bea Cukai Arogansi dan Babu!

Baca Juga: VIRAL Video 17 Detik AMANDA MANOPO, Terlanjur Tersebar ke 14,7 Juta Orang Sudah Tahu!

Tindakan penggelapan ini telah berlangsung sejak tahun 2018 dan sudah menjerat 300 Wajib Pajak (WP) yang tidak disetorkan ke Dispenda Bank Sumut.

Polres Samosir melakukan proses penyidikan atas dasar laporan dari para korban, dan melakukan pemeriksaan melalui Kasi Propam.

Keluarga Bripka Arfan Saragih telah melaporkan dugaan pembunuhan pada almarhum ke Polda Sumatera Utara karena menemukan kejanggalan tentang kematian almarhum.

Baca Juga: VIRAL Dugaan Pemerasan Warga oleh Oknum Berseragam di Bekasi: Setiap Kendaraan Lewat Harus Bayar!