Investigasi Kematian Bripka Arfan Saragih: Polda Sumut Dalami TKP dan Analisis Forensik!

PURWAKARTA ONLINE - Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara melakukan pengecekan ulang Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kematian Bripka Arfan Saragih yang ditemukan tewas di Desa Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Dalam pengecekan tersebut, Polda Sumut melibatkan Tim Labfor, Inafis, kedokteran, kepala Laboratorium Forensik, Dmdirektur Reskrimum Polda Sumut, dan pengacara almarhum Bripka AS.

Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut perintah Kapolda Sumut karena penanganan penyidikan dilimpahkan ke Ditreskrimum, sehingga penyidik perlu melihat kembali kondisi awal TKP.

 Baca Juga: HOTMAN Paris Minta Kapolri Tarik Kasus Racun Sianida Bripka Arfan ke Mabes Polri: Ada Keanehan pada Kematian?

Dalam pengecekan tersebut, Tim Kedokteran Forensik menganalisis hasil visum penyebab kematian Bripka AS yang telah dikeluarkan sebelumnya karena pihak Kedokteran Forensik yakin akan hasil visum tersebut.

Tim Labfor juga meneliti TKP apakah ada petunjuk yang masih dapat dilakukan pemeriksaan forensik seperti bercak darah atau sisa barang bukti.

Selain itu, tim juga mendalami TKP terkait gambaran kejadian dan posisi korban dari awal sampai ditemukan, serta menghitung jarak antarbenda dengan korban dan derajat kemiringan medan di lokasi TKP.

 Baca Juga: Istri Pejabat Kemenhub Kembali Pamer Gaya Hidup Mewah, Terungkap di Media Sosial!

Dari hasil pengecekan ulang TKP, Tim Inafis Polda Sumut menemukan satu orang saksi yang tinggal di sekitar TKP.

Saksi tersebut melihat sepeda motor korban sudah lebih dari dua hari di TKP, namun tidak ada orangnya.

Saksi juga tidak curiga karena perkiraan sepeda motor itu milik anak muda yang pacaran.

 Baca Juga: Konflik dalam Rumah Tangga: Penelitian, Penyebab, Dampak, dan Solusi!

Sebelumnya, Polda Sumatera Utara mengambil alih penanganan kasus kematian Bripka Arfan Saragih yang sebelumnya ditangani Polres Samosir.

Keluarga Bripka Arfan Saragih juga telah menyampaikan keluhan mereka ke Mapolda Sumut terkait kematian Arfan yang dinyatakan bunuh diri pada 6 Februari 2023.