Gempa Bumi Palu: Menguak Kekuatan Alam yang Selalu Menakutkan

PurwakartaOnline.com - Sebuah gempa bumi hebat mengguncang kota Palu dan sekitarnya pada Sabtu malam, tepatnya pukul 21:43:24 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) segera memberikan laporan bahwa gempa ini memiliki kekuatan Magnitudo 6.3 pada skala Richter.

Masyarakat segera merasakan getaran kuat yang menggetarkan tanah di bawah kaki mereka, dan kepanikan pun melanda.

Namun, sebagaimana sudah menjadi fakta di Indonesia, gempa bumi bukanlah hal yang asing.

Baca Juga: Gempa Bumi di Palu: Potensi Bahaya dan Upaya Mitigasi

Data dari BMKG mencatat bahwa selama periode 1976 hingga 2006, Indonesia telah mengalami tidak kurang dari 3.486 gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 6.0.

Pertanyaannya adalah, apa penyebab di balik kekuatan alam yang mengerikan ini?

Dalam konteks penyebab gempa bumi, ilmu geologi membedakannya menjadi dua jenis utama.

Pertama, gempa tektonik, yang terjadi akibat pergerakan atau pergeseran lapisan batuan di dalam kulit bumi.

Baca Juga: Gempa Palu 9 September 2023: Kekuatan 6.3, Dampak Signifikan - BMKG Beri Peringatan

Pergerakan ini terjadi secara tiba-tiba dan umumnya disebabkan oleh gesekan antara lempeng-lempeng tektonik di permukaan bumi.

Ini adalah fenomena alam yang bisa merusak segala sesuatu di jalurnya, dari bangunan hingga nyawa manusia.

Jenis kedua adalah gempa bumi vulkanik, yang terkait dengan aktivitas gunung berapi.

Pergerakan lapisan batuan di dalam bumi secara tiba-tiba menghasilkan energi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang seismik.