PurwakartaOnline.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan resmi mengenai gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,3 yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, pada Sabtu malam, 9 September 2023. Gempa ini memiliki karakteristik yang cukup mencengangkan, menurut BMKG, dan informasi terkini yang mereka sampaikan patut diperhatikan oleh masyarakat.
Gempa ini dikategorikan sebagai gempa bumi dangkal, yang artinya pusat gempa berada pada kedalaman yang relatif dekat dengan permukaan bumi. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas Sesar Palu Koro. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa bumi dengan pergerakan geser (strike-slip).
Meskipun gempa ini berpusat di laut, BMKG memastikan bahwa tidak ada potensi tsunami yang dihasilkan oleh gempa tersebut. Masyarakat di sekitar wilayah gempa dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Salah satu warga, Yohanis (20), yang berada di Perumahan Tinggede Indah 3, Kelurahan Tinggede, Kecamatan Marawola, Sigi, menceritakan pengalamannya selama gempa. Meskipun getaran gempa terasa cukup kuat, durasinya kurang dari satu menit. Warga di wilayah tersebut sempat keluar dari rumah mereka karena kaget dan takut. Namun, berangsur-angsur, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Berita baiknya adalah bahwa tidak ada laporan kerusakan yang signifikan di wilayah tersebut.
Gempa ini terjadi pada pukul 21:43:24 WIB, dengan pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala dan kedalaman hiposentrum 10 km. Selain Donggala, guncangan akibat gempa ini juga dirasakan di sejumlah tempat lain, seperti Palu, Poso, Sigi, Gorontalo, dan Kutai Timur. Untuk mengukur kekuatan gempa dan dampaknya, BMKG menggunakan Skala MMI (Skala Mercalli). Skala MMI ini memiliki 12 kategori dampak guncangan gempa bumi, mulai dari getaran yang tidak dirasakan hingga kerusakan yang parah.
Sebagai tambahan informasi, Indonesia adalah salah satu negara yang berada di wilayah rawan gempa. Gempa bumi dapat disebabkan oleh dua faktor utama: gempa tektonik, yang terjadi karena pergerakan lapisan batuan di dalam kerak bumi, dan gempa vulkanik, yang terkait dengan aktivitas gunung api. Kedua jenis gempa ini dapat menghasilkan energi besar yang dapat merusak bangunan dan infrastruktur, sehingga penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi ancaman gempa bumi.
Situasi ini juga memicu peringatan dari BMKG untuk mewaspadai potensi gempa susulan di wilayah Palu dan sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi warga setempat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh otoritas terkait dalam menjaga keselamatan mereka.
Selain gempa Donggala, pada hari yang sama, sejumlah wilayah di Indonesia juga mengalami gempa, menunjukkan betapa pentingnya pemahaman dan persiapan dalam menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru seiring berjalannya waktu. Tetap aman dan waspada, karena keselamatan kita semua adalah yang terpenting.***
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Sagitarius 10 September 2023: Harapan dan Kesempatan Baru
Ramalan Zodiak Scorpio 10 September 2023: Keberuntungan Menanti Anda
Ramalan Zodiak Libra 10 September 2023: Keberuntungan dan Tantangan Hari Ini
Ramalan Zodiak Virgo 10 September 2023: Kepala Dalam Awan Dengan Harapan
Ramalan Zodiak Leo untuk 10 September 2023: Keberuntungan dan Tantangan
Ramalan Zodiak Gemini 10 September 2023: Pertanda Baik untuk Perubahan Positif
Antisipasi Hari Anda: Ramalan Zodiak Taurus untuk 10 September 2023
Ramalan Zodiak ARIES 10 September 2023: Petualangan dan Kebahagiaan Terbuka untuk Anda
Ramalan Zodiak 10 September 2023: Keberuntungan Menyapa dalam Bintang Anda
Kontroversi Pencukuran Rambut Siswa SMP di Purwakarta: Antara Pembinaan dan Kekerasan