OpenAI ChatGPT versus Google, Siapa yang Akan Mati?

dan AlphaFold, yang memprediksi bentuk hampir semua protein yang diketahui dalam ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Sejarah Kasepuhan Ciptagelar dan Kaitannya dengan Prabu Siliwangi!

Menurut Crunchbase, startup AI lain yang diakuisisi oleh Google antara lain Alter, Dark Blue Labs, Dialogflow, Granata Decision Systems, Phiar, AIMatter, dan Boston Dynamics.

Pendekatan Google dalam Produk AI

Pada bulan Januari, Google merilis posting blog yang mendetail, di mana perusahaan tersebut membenarkan "pendekatan yang lebih lambat" yang diambil ketika datang ke inovasi baru berbasis AI.

Baca Juga: Takut kasus Rafael Alun tenggelam, Netizen gencarkan hastag #KPKKenaPrank!

"Kami juga percaya bahwa membuat AI yang tepat harus menjadi upaya kolektif yang melibatkan kami dan orang lain, termasuk peneliti, pengembang, pengguna, pemerintah, regulator, dan warga. Sangat penting bagi kita untuk bersama-sama memperoleh kepercayaan publik jika AI akan memberikan potensinya bagi manusia dan masyarakat. Sebagai perusahaan, kami memanfaatkan kesempatan untuk bekerja dengan orang lain agar AI menjadi benar," tulis posting tersebut.

Posting tersebut ditandatangani oleh James Manyika (SVP di Google), Jeff Dean (pemimpin divisi AI Google), Demis Hassabis (CEO dan co-founder DeepMind, yang dimiliki oleh Alphabet), Marian Croak (VP Engineering di Google), dan Sundar Pichai, CEO Google dan Alphabet.***