Kisah inspiratif di Nas Daily: Marino bersihkan danau terbesar di Peru dengan teknologi nano!

Baca Juga: KLHK: Program perhutanan sosial, kelompok tani bisa kolaborasi dengan swasta!

Dalam beberapa bulan, Marino berhasil mengubah danau tersebut, dari yang awalnya sangat kotor menjadi bersih kembali.

"Terjadi perubahan 180 persen, yang menjadikan danau bersih dari tanaman parasit, bakteri dan polusi," kata Nas.

"Burung-burung kembali (berenang di danau) dan orang-orang kembali berenang," lanjut Nas.

Saat Nas bertanya, Marino menjawab, "Saya menggunakan Teknologi Nano. Dan teknologi benar-benar berguna untuk pengolahan air limbah."

"Tetapi, saya hanya bisa menggunakannya di lahan basah dan di habitat yang alami," ujar Marino.

Baca Juga: 3 Cara agar anda tidak terjebak pinjol ilegal!

Marino ditanya mengapa ia tidak mengajak orang lain untuk menggunakan metode yang sama untuk mengatasi masalah lingkungan.

Ia tidak mengajak orang lain karena menurutnya Teknologi Nano yang ia gunakan sangatlah mahal dan sangat sulit dikerjakan.

Meskipun begitu, kata Marino, penggunaan Teknologi Nano bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan.

"Karena sangat mahal dan sulit. Tetapi bukan hal yang mustahil," kata Marino.

Bahkan sudah berpikir, dan ia punya rencana yang sangat besar, ia ingin membersihkan danau terbesar yang ada di Negara Peru di benua Amerika Selatan.

Baca Juga: Sistem pemilu proporsional tertutup adalah ....

Ia boyong seluruh timnya, para ilmuwan di bidang sains, kemudian dengan dana jutaan dolar (US), kemudian dengan teknologi yang sudah dipatenkan dan dengan tujuan yang mulia tentunya, untuk membuat dunia lebih bersih untuk semua manusia.***