Studi Ilmiah Terbaru Mengungkap Efek Marah pada Kesehatan dan Hubungan Sosial: Pelajari Cara Mengelola Marah!

- Senin, 27 Maret 2023 | 17:25 WIB
Ilustrasi marah. (Unsplash/engine akyurt) (Ilustrasi marah. (Unsplash/engine akyurt))
Ilustrasi marah. (Unsplash/engine akyurt) (Ilustrasi marah. (Unsplash/engine akyurt))

PURWAKARTA ONLINE - Marah adalah emosi alami yang terkadang kita alami. Saat seseorang merasa dirinya atau orang yang dicintainya terancam, marah bisa muncul sebagai bentuk perlindungan diri atau sebagai cara untuk menunjukkan ketidaksetujuan terhadap tindakan orang lain.

Namun, marah yang berlebihan dan sering terjadi dapat berdampak negatif pada kesehatan dan hubungan sosial seseorang. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas tentang studi ilmiah terbaru mengenai marah.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Universitas Harvard menemukan bahwa meredakan marah dengan cepat dapat membantu mencegah terjadinya konflik yang lebih besar.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak Menjadi Mandiri secara Finansial: Tips dan Trik yang Efektif untuk Orang Tua!

Penelitian ini melibatkan 108 pasangan yang diminta untuk mengingat pengalaman saat mereka merasa marah dan kemudian diminta untuk mencoba meredakan emosi tersebut dengan cepat.

Hasilnya, pasangan yang berhasil meredakan marah dengan cepat memiliki tingkat kepuasan dalam hubungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan yang membiarkan marah mereka terus berlanjut. 

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menemukan bahwa orang yang cenderung merasa marah lebih sering memiliki risiko kesehatan yang lebih buruk.

Baca Juga: Cara Mendukung Bakat Anak: Tips dan Strategi untuk Membantu Anak Anda Mencapai Potensi Terbaik Mereka!

Para peneliti mengukur tingkat marah, kesehatan fisik, dan kesehatan mental dari 1.656 orang selama dua tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang merasa marah lebih sering memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan kecemasan. 

Namun, penelitian lain menemukan bahwa marah juga bisa memiliki efek positif pada kesehatan mental seseorang.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Jena menunjukkan bahwa orang yang memiliki kemampuan untuk mengekspresikan marah mereka dengan sehat dan tepat waktu memiliki tingkat stres yang lebih rendah.

Baca Juga: Mengungkap Bakat Anak: 5 Cara Efektif untuk Menemukan Potensi Tersembunyi pada Anak Anda!

Dalam penelitian ini, para peneliti meminta 200 orang untuk mengekspresikan marah mereka dalam situasi yang terkontrol.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang dapat mengekspresikan marah mereka dengan sehat memiliki tingkat kortisol, hormon yang dilepaskan saat kita merasa stres, yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak dapat mengekspresikan marah mereka dengan sehat. 

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Daftar nama Desa di Kabupaten Bekasi Jawa barat

Selasa, 9 Mei 2023 | 11:56 WIB

Gaya Hidup Orang Skandinavia!

Jumat, 5 Mei 2023 | 17:39 WIB
X