4 Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Agama Buddha: Apa Saja dan Bagaimana Dampaknya?

- Senin, 13 Maret 2023 | 20:03 WIB
4 alasan kenapa Agama Buddha mengalami penurunan di beberapa negara  (Twitter @ybaindonesia)
4 alasan kenapa Agama Buddha mengalami penurunan di beberapa negara (Twitter @ybaindonesia)

PURWAKARTA ONLINE - Agama Buddha yang telah berusia lebih dari 2500 tahun masih belum populer di beberapa negara dan bahkan mengalami penurunan jumlah pengikut. 

Akun Twitter Young Buddhist Association (@ybaindonesia) pada 13 Maret 2023 membuat sebuah utasan yang menjawab kenapa Agama Buddha mengalami penurunan di beberapa negara.

Yayasan Buddha Indonesia (YBAI) mempertanyakan faktor apa yang paling berpengaruh dalam perkembangan Agama Buddha atau jika ada perspektif yang berbeda.

Baca Juga: Sayembara Tangkap Maling Berhadiah, Cara Unik Menciptakan Lingkungan Aman di Desa!

Pertama, faktor personal yang mempengaruhi pengikut Buddha untuk tidak memahami atau meyakini ajaran Buddha dengan baik. 

Ini bisa terjadi karena kurangnya pemahaman, merasa tidak cocok dengan ajaran, atau pembelajaran yang salah.

Kedua, pengaruh lingkungan seperti keluarga, teman, dan pergaulan sehari-hari juga memainkan peran penting dalam hidup seseorang. 

Baca Juga: Masalah Baru Samsung Galaxy S23 Ultra: S Pen Bermasalah Setelah Pembaruan OneUI 5.1

Keluarga atau teman yang memiliki keyakinan yang berbeda secara aktif mempengaruhi pengikut Buddha, sedikit demi sedikit merubah pikiran dan keyakinan mereka melalui ajakan atau doktrinasi.

Ketiga, di beberapa negara di mana kekerasan fisik menjadi hal biasa, pengikut Buddha yang merupakan minoritas dapat menjadi korban paksaan atau ancaman untuk mengubah keyakinan mereka. 

Kasus ini sering terjadi di Bangladesh, India, dan Pakistan, yang dilaporkan sebagai pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Juga: Beomgyu TXT Berbagi Cover Indah Wonder dari ADOY Untuk Ulang Tahunnya!

Keempat, faktor ekonomi dapat menjadi alasan seseorang beralih keyakinan dan meninggalkan ajaran Buddha. 

Iming-iming seperti kesehatan gratis, pendidikan gratis, bantuan ekonomi, atau kemudahan pekerjaan dapat menggaet minat seseorang untuk meninggalkan keyakinan sebelumnya. 

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Twitter @ybaindonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Apakah itu Narsisme dan apa tanda-tandanya?

Kamis, 23 Maret 2023 | 20:05 WIB
X