Perempuan dan Pemberdayaan: Mengatasi Stigma dan Menjaga Kondusifitas di dalam dan di luar Rumah!

Artikel dibuat khusus untuk Women's Day yang jatuh setiap 8 Maret, kita akan membahas bagaimana pendekatan Pemberdayaan Perempuan perlu diperkaya dengan pengertian terhadap diri setiap perempuan, serta memperhatikan kebutuhan dan potensi perempuan dalam ranahnya masing-masing. Perspektif kebijakan pemberdayaan juga harus memperhatikan aspek sosial-ekologis dan mempertimbangkan kerusakan lingkungan sebagai hal yang berhubungan dengan keberadaan dan keberdayaan perempuan. Diskursus ekofeminisme dapat menjadi acuan dalam menciptakan kondusifitas keberdayaan bagi perempuan di lingkungan mana pun.

PURWAKARTA ONLINE - Perempuan yang aktif di luar rumah dianggap lebih berhasil dibandingkan dengan yang menjadi pendidik di rumah.

Pandangan ini salah karena peran perempuan sebagai pendidik tidak dijadikan sebagai standar pengukuran keberhasilan perempuan.

Konsep Pemberdayaan Perempuan juga berusaha masuk ke dalam lingkungan rumah tangga, sehingga perempuan dianggap lebih berdaya jika mampu berkontribusi pada aspek ekonomi keluarga dan memiliki keterampilan selain mengurus rumah tangga.

Baca Juga: Manajemen keuangan petani: Dari mulai perencanaan anggaran hingga mencari sumber dana tambahan!

Kini, perempuan telah melebihi kesetaraan dan pemberdayaan, sehingga mereka bebas memilih apakah ingin menjadi ibu rumah tangga atau berkarir.

Pendekatan Pemberdayaan Perempuan harus diperkaya dengan pengertian terhadap diri setiap perempuan dan memenuhi kebutuhan mereka dalam ranah masing-masing, baik di dalam maupun di luar rumah.

Kebijakan Pemberdayaan Perempuan harus memperhatikan aspek sosial-ekologis dan mempertimbangkan kerusakan lingkungan sebagai hal yang berhubungan dengan keberadaan dan keberdayaan perempuan.

Baca Juga: Tips mengawali pagi agar semangat dan produktif sepanjang hari!

Diskursus ekofeminisme menjadi acuan dalam perspektif kebijakan Pemberdayaan Perempuan agar kondusifitas keberdayaan tercipta di lingkungan mana pun.

Dalam merespons stigma bahwa perempuan yang aktif di luar lingkungan keluarga lebih berhasil, pendekatan Pemberdayaan Perempuan perlu diperkaya dengan insight atas diri tiap perempuan.

Pendekatan ini harus memperhatikan kebutuhan dan potensi perempuan dalam ranahnya masing-masing, baik di dalam maupun di luar rumah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin, 13 Maret 2023. Leo selamat mengendalikan emosi ya!

Pendekatan Pemberdayaan Perempuan harus dilakukan dengan mengedepankan aspek kognitif perempuan melalui edukasi dan moderasi yang kontekstual terhadap aktivitas sehari-hari perempuan.