PURWAKARTA ONLINE, Bandung – Jika sepak bola adalah cerita cinta, maka pertandingan Persib Bandung melawan Bali United di Stadion GBLA, Jumat (18/4/2025) malam, adalah novel romansa yang sudah sering kita baca.
Kisahnya selalu sama: patah hati, air mata, perjuangan, dan akhirnya…bahagia.
Seperti di sinetron-sinetron sore, Bobotoh—sebutan untuk suporter Persib—harus menahan gemas dan sedih di babak pertama.
Bali United, sang "penjahat" dalam cerita ini, lebih dulu unggul lewat gol Irfan Jaya di menit ke-23.
Stadion yang biasanya riuh mendadak senyap.
Wajah-wajah Bobotoh memerah, ada yang mengumpat, ada pula yang menahan air mata.
Babak Pertama, Penderitaan Sang Protagonis
Persib bermain bagus sejak menit awal.
Ciro Alves dan Mateo Kocijan mencoba menerobos pertahanan Bali United, tapi kiper Fitrul Dwi Rustapa seperti benteng yang tak tembus.
Lalu, seperti adegan sedih dalam film, Irfan Jaya mencetak gol lewat tendangan bebas yang melengkung indah.
Situasi makin memanas saat Beckham Putra nyaris diusir wasit karena insiden dengan Brandon Wilson.
Tapi, seperti protagonis yang selalu diselamatkan nasib, wasit hanya memberinya kartu kuning setelah mengecek VAR.
Baca Juga: Calla Pramuka dan Video 7 Menit, Pencarian Link Viral yang Tak Berujung
Babak Kedua, Kebangkitan dan Air Mata Bahagia