PURWAKARTA ONLINE - El Clasico bukanlah pertandingan sepak bola semata, saat FC Barcelona bertemu dengan Real Madrid maka itu adalah pertempuran.
Orang-orang Catalan berhak sakit hati atas perlakuan Penguasa Spanyol, Francisco Franco di sepanjang 1940-an hingga 1970-an, dan FC Barcelona menjadi aktuliasasi isi hati mereka.
Saat Figo 'berkhianat', pindah klub dari FC Barcelona ke Real Madrid, jangan heran, ada insiden kepala babi menghiasi pertandingan El Clasico saat itu.
Memang, jauh hari berabad-abad sebelumnya, orang-orang Catalonia merasa diri mereka itu bukan bagian dari Spanyol.
Baca Juga: Pelaku pembunuhan di Rancasari Bandung akhirnya ditembak Polisi!
Bahkan sebagian dari mereka merasa menjadi bangsa yang sedang dijajah oleh Spanyol.
Jangan aneh juga, jika setiap laga El Clasico, pendukung FC Barcelona seringkali membawa bendera kuning-merah mereka sendiri, bukan bendera Spanyol.
Hingga akhirnya, Sang Diktator Spanyol, Francisco Franco melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan.

Artikel Terkait
Aldila Sutjiadi dari Indonesia juarai ganda WTA 250 Auckland, Selandia Baru!
Piala Portugal, Benfica suskes menang 0-2 atas Varzim, Enzo Fernandez nyumbang 1 gol!
Didekati Chelsea, Enzo Fernandez masih cetak gol untuk Banfica!
'Derby panas' Persib Bandung vs Persija Jakarta akan digelar GBLA!
Profil Benfica, salah satu klub elit Eropa asal Portugal!
Laga Betis vs Barcelona 2 hari lagi, tapi tensi sudah memanas!
Inter vs Parma 2-1, Gianluigi Buffon kalah sebagai pahlawan!
Siapa sih Gianluigi Buffon?
Perjuangan Onic Esports di lower bracket M4!
Ribut-ribut Liga 2 dihentikan, PSSI keluarkan pernyataan resmi!