Jelang laga Piala AFF 2022 di GBK, Vietnam sebut Indonesia JAGO KANDANG!

PURWAKARTA ONLINE - Menjelang laga Indonesia vs Vietnam, kedua kubu saling lontarkan komentar.

Bahkan Vietnam sebut Indonesia Jago Kandang. Mungkin ini hanya strategi, bahwa dalam laga kandang-tandang, setiap tim harus memperhitungkan setiap laga dengan cermat.

Setiap kubu membaca strategi berdasarkan data, bahwa Vietnam tidak pernah dari Indonesia dalam suatu kurun tertentu jadi pijakan strategi yang diperhitungkan pula. 

Memang Timnas Indonesia belum terkalahkan sepanjang fase grup, tetapi pengamat menilai mereka belum terlihat meyakinkan.

Baca Juga: Galatasaray, Klub Turki yang merajai Eropa di tahun 2000, tapi Jerseynya sulit sekali ditemukan di Indonesia!

Bahkan Shin Tae-yong masih mengeluhkan teknik penyelesaian akhir dari timnas Indonesia yang dinilai masih buruk.

Pertandingan melawan Vietnam, bagi Shin Tae-yong adalah keharusan.

karena pada leg kedua, Indonesia akan mengahadapi Vietnam di negaranya sendiri.

"Ada satu hal yang para fans mesti tahu, sebelumnya memang kita pernah melawan Vietnam, tetapi waktu itu latihan kurang, maksudnya waktu itu ada [pandemi] Corona, sekarang sudah tidak ada corona dan liga juga bergulir," ujar Shin Tae Yong.

Baca Juga: Ramalan Hard Gumay di 2023, pesohor RD cerai, wanita simpanannya bisa MASUK PENJARA!

"Jadi saya langsung ke lapangan untuk memilih pemain-pemain, dan sekarang sudah berlalu satu tahun. Pastinya semua orang akan merasakan bahwa timnas Indonesia itu bukan lagi tim Indonesia sebelumnya. Sekarang menurut saya sudah cukup waktunya untuk mempersiapkan tim lebih baik. Untuk perkembangan sepakbola pun semua berusaha mulai dari staf pelatih hingga pemain," Shin Tae Yong menjelaskan.

Pada pertandingan Indonesia versus Vietnam, Nadeo Argawinata bisa diistirahatkan pada laga ini.

Karena kiper milik Bali United itu sempat cedera saat kontra Filipina.

Meskipun kenyataannya, ketenangan Nadeo lebih meyakinkan dibandingkan Syahrul Trisna yang sempat terlihat tegang saat jadi pengganti.

Baca Juga: Microsoft rencanakan investasi Rp197,6 triliun di Eropa dan bangun pusat data di Madrid!