Kampanye LGBT Eropa ingin susupi Piala Dunia 2022 Qatar, Begini tanggapan Gus Baha!

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Beberapa timnas dari Eropa awalnya akan mengenakan ban kapten berwarna pelangi, dengan tujuan kampanye tentang keberagaman dan anti diskriminasi.

Namun dibalik itu, keberagaman yang dimaksud adalah keberagaman dalam masalah homoseksualitas.

Kemudian anti diskriminasi apa? Sedangkan kita tahu masih banyak aksi diskriminatif yang terjadi di Eropa khususnya kepada kaum berkulit berwarna, yaitu kepada orang Asia dan Afrika.

Khusus kepada yang berkulit hitam, bahkan di dalam pertandingan sepak bola masih kerap terjadi di Eropa.

Baca Juga: RODRI Harus Rela Jadi False 4 di Timnas Spanyol!

Tentu saja mereka menggunakan istilah yang manis, seperti OneLove, tapi dibalik itu sangatlah mengerikan.

Eropa memang benua biru yang sangat maju, banyak aspek keterbukaan dan kebebasan, termasuk pemikiran-pemikiran yang sebelumnya tabu kini mulai 'legal' di masyarakat.

Sebagai contoh adalah telah adanya 15 negara di Eropa yang sudah secara resmi melegalkan pernikahan sesama jenis (homoseksual).

Berikut adalah 15 negara yang dimaksud:

 Baca Juga: Luar Biasa Qatar, Hadang Kampanye Homo Seksual di Piala Dunia 2022!

1. Belanda (2001)
2. Belgia (2003)
3. Spanyol (2005)
4. Norwegia (2009)
5. Swedia (2009)
6. Portugal (2010)
7. Iceland (2010)
8. Denmark (2012)
9. Prancis (2013)
10. Inggris, kecuali Irlandia Utara (2014)
11. Republik Irlandia (2015)
12. Malta (2017)
13. Jerman (2017)
14. Finlandia (2017)
15. Austria (2019)

Baca Juga: LIVE STREAMING Brazil vs Serbia, Prediksi, Formasi dan Susunan Pemain!

Pendapat Ulama Islam tentang Homoseksual 

Lalu bagaimana pendapat Islam mengenai homoseksual? Salah satu ulama ahli fiqih asal Indonesia yaitu KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha pernah membahas mengenai homoseksual. 

Dikutip dari Channel YouTube Santreh Kopengan mengunggah potongan video Gus Baha yang sedang membahas homoseksual dalam pandangan syariat agama Islam.