PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Jangan abaikan mitos dan kutukan-kutukan yang dipercaya oleh sebagian orang, begitupun kutukan yang menghantui piala dunia.
Jangan dikira sepak bola hanyalah permainan fisik belaka, kenyataannya banyak tim yang melibatkan hal mistis di dalamnya.
Apalagi dalam perhelatan prestisius seperti piala dunia, jimat, unsur mistis bahkan kutukan turut mewarnai Piala Dunia.
Dan inilah sejumlah kutukan dan mitos yang dipercaya menghantui berbagai timnas di Piala Dunia.
4. Jerman Mengutuk Timnas Inggris
Kutukan ini masih dipercaya dan masih terbukti 'kebenarannya' hingga detik ini. Salah satu kutukan dan mitos yang ramai disorot di Piala Dunia tidak lain adalah Timnas Inggris.
Timnas Inggris dianggap menerima kutukan dari Jerman Barat untuk tak pernah juara Piala Dunia lagi. Kutukan ini datang pada 1966.
Kala itu, Timnas Inggris sukses menjadi juara Piala Dunia usai mengalahkan Jerman Barat di final. Duel sengit tersaji kala itu sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu karena skor 2-2 terus terjaga hingga waktu normal pertandingan.
Di babak tambahan waktu, Inggris pun sukses mencetak dua gol tambahan sehingga memastikan diri meraih gelar juara Piala Dunia 1966. Namun, ada kejadian kontroversial dalam kemenangan Inggris itu, di mana satu gol dari Geoff Hurst dinilai tak melewati garis gawang.
Artikel Terkait
Meski kehilangan gelar, Toprak senang bisa juarai 3 Race di Mandalika
Survei Indikator: Mayoritas publik ingin Erick Thohir jadi Ketum PSSI
Pelatih Persib buka peluang latihan bersama tim Liga 1
Timnas U20 akan Hadapi Prancis, Shin Tae Yong Kahatirkan ini!
Wasekjen PSSI Maaike Ira resmi jadi Wapres AFF 2022-2026!
Kapten timnas U-20, Muhammad Ferarri khawatir dengan kendala fisik saat lawan Prancis!
Sebagai kapten, Ferarri sarankan Timnas U-20 untuk asah skill bola mati!
Marcus Thuram isi slot terakhir skuad Prancis untuk Piala Dunia 2022
Ternyata ini alasan Marc Klok jagokan Brazil atau Argentina juarai Piala Dunia 2022!
Kangen Mantan Pelatih, Lionel Messi: Saya Menyesal Tak Nikmati Era Guardiola