Jakarta, PURWAKARTA ONLINE - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Lawan pertama di Grup C adalah tim kuat Arab Saudi. Pertandingan ini akan digelar pada 5 September mendatang di King Abdullah Sport City. Timnas Indonesia perlu waspada, karena Arab Saudi bukan lawan yang bisa dianggap enteng.
Arab Saudi, dengan julukan Green Falcons, memiliki catatan prestasi yang mengesankan di kancah internasional. Mereka pernah tiga kali menjuarai Piala Asia pada 1984, 1988, dan 1996. Selain itu, Arab Saudi juga tampil dalam enam edisi Piala Dunia, termasuk di Piala Dunia 1994, di mana mereka berhasil melaju hingga babak 16 besar.
Timnas Arab Saudi saat ini berada di bawah asuhan Roberto Mancini, pelatih asal Italia yang memiliki rekam jejak mengagumkan. Mancini berhasil membawa Timnas Italia meraih trofi Euro 2020 dan kini membidik sukses bersama Arab Saudi di Piala Dunia 2026. Mancini kerap mengganti formasi timnya, mulai dari 3-1-4-2 hingga 3-5-2, yang terbukti ampuh dalam kualifikasi sebelumnya.
Di bawah mistar, Mohammed Al Owais tetap menjadi pilihan utama. Kiper berusia 32 tahun ini tampil gemilang di Piala Dunia 2022 dan dalam putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya kebobolan tiga gol dalam lima laga. Aksi heroiknya saat mengalahkan Argentina 2-1 pada Piala Dunia 2022 masih membekas di ingatan banyak orang.
Lini serang Arab Saudi juga patut diwaspadai. Saleh Al Shehri, striker berusia 30 tahun, menjadi andalan dalam formasi 3-5-2. Pemain yang kini membela Al-Ittihad ini berhasil mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Jordania di Grup G. Selain itu, Firas Al-Buraikan, striker muda berusia 24 tahun, menjadi mesin gol dalam formasi 3-4-2-1. Pemain Al-Fateh ini memiliki naluri gol tinggi dan kemampuan duel udara yang mematikan.
Bagi Timnas Indonesia, pertandingan melawan Arab Saudi akan menjadi tantangan besar. Namun, dengan performa para pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, seperti Jay Idzes yang bersinar di Venezia FC, harapan meraih hasil positif tetap ada. Hasil yang baik di laga ini akan menjadi modal penting untuk pertandingan kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 19 November 2024.***
Artikel Terkait
Timnas Indonesia Siap Jamu Timnas China di Stadion Harapan Bangsa Aceh: Ketua umum PSSI Erick Thohir Akan Balas Perilaku CFA yang Kontroversial