PURWAKARTA ONLINE - Sumatera Utara belakangan ini diguncang gelombang demonstrasi besar.
Dari kota hingga pelosok, aksi massa makin meluas. Suasana panas pun tak terelakkan, benturan antara warga dan aparat jadi pemandangan sehari-hari.
Melihat kondisi ini, Organisasi Kepemudaan (OKP) Lintas Iman Sumut angkat suara. Mereka sepakat menjaga keamanan, menolak anarkis, dan mendukung demokrasi sehat.
Tokoh-tokoh muda lintas agama hadir. Ada Ketua PW GP Ansor Sumut H. Adlin Tambunan, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah M.
Syarif Lubis, Ketua PW Gerakan Pemuda Islam Astrada Mulia, Ketua PW GP Al-Washliyah Nurul Yakin Sitorus, Gerakan Pemuda Katolik Parulian Silalahi, Ketua DPD GAMKI Swangro Lumbanbatu, dan Ketua Gamabudhi Wong Cung Sien.
Baca Juga: BRI Dorong UMKM Naik Kelas, 574 Ribu Nasabah KUR Berhasil Tingkatkan Usaha di 2025
Seruan Damai dan Tegas
Dalam pernyataannya, Senin (1/9/2025), OKP Lintas Iman menginstruksikan seluruh kader di daerah menjaga ketertiban. Mereka berkomitmen menjaga Sumut tetap aman, damai, dan kondusif.
"Kami menjunjung tinggi kebebasan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Tapi kami mengecam keras aksi anarkis yang merusak ketertiban," tegas Adlin Tambunan.
OKP Lintas Iman juga menekan pemerintah daerah dan DPRD Sumut. Aspirasi rakyat harus benar-benar didengar dan ditindaklanjuti, bukan sekadar formalitas.
TNI-Polri Diminta Persuasif
Seruan juga ditujukan kepada aparat. OKP meminta TNI-Polri di Sumut melakukan pendekatan persuasif, bukan represif. Namun, provokator kerusuhan harus ditindak tegas agar situasi tidak makin kacau.
Duka untuk Korban
Dalam kesempatan itu, para pemuda lintas iman menyampaikan rasa duka. "Kami turut berbelasungkawa, berdoa bagi korban luka maupun jiwa akibat demonstrasi di Sumut," ujar Adlin.