Perhutanan sosial penting untuk masyarakat di sisi hutan juga untuk seluruh makhluk di bumi!

- Sabtu, 7 Januari 2023 | 16:54 WIB
Perhutanan sosial di Jambi Tercatat 215 Ribu Hektar, Walhi: Tak Sebanding.  (Istimewa. )
Perhutanan sosial di Jambi Tercatat 215 Ribu Hektar, Walhi: Tak Sebanding. (Istimewa. )

 

PURWAKARTA ONLINE - Memang perhutanan sosial memang sangat penting bagi rakyat Indonesia.

Terutama bagi masyarakat pinggiran, atau yang ada di sisi hutan, perhutanan sosial perlu disukseskan.

Meskipun perhutanan sosial kerap dihadang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Masyarakat di sisi hutan akan terkena dampak negatif jika hutan rusak, oleh karenanya mereka menjaga hutan agar tidak jadi bencana bagi kampung mereka.

Berbeda dengan oknum tertentu yang melihat hutan sebagai objek untuk diperkosa demi kepentingan sesaat, untuk bisnis semata atau kepentingan lainnya.

Baca Juga: Album CTRL milik SZA, Album Terbaik 2017 Time dan masuk 5 nominasi penghargaan di 2018!

Hutan memegang peranan penting untuk mengendalikan perubahan iklim.

Hingga kini, hutan dinilai terbukti mampu mereduksi karbondioksida sebagai penyebab utama perubahan iklim.

Menumbuhkan hutan dan mengelola kerusakan alam harus terus dilakukan, sebagai langkah penting dalam memitigasi dan adaptasi dengan perubahan iklim.

Di Jambi, upaya untuk menumbuhkan hutan ini mulai memperlihatkan hasilnya, meskipun belum terlalu signifikan.

Dari analisis citra satelit Sentinel 2 yang dilakukan Unit GIS KKI Warsi, terlihat tutupan hutan Jambi naik 16.285 hektare atau 2 persen menjadi 912.947 hektare.

Baca Juga: Betapa dermawannya Hakim Ziyech, sedekahkan gaji untuk fakir miskin di Maroko!

"Kenaikan tutupan hutan ini terlihat di sejumlah kawasan yang dikelola oleh masyarakat dengan skema perhutanan sosial, khususnya di pinggir kawasan konservasi yang masyarakatnya berkomitmen untuk melindungi hutan," kata Direktur KKI Warsi Adi Junedi.

Tutupan kenaikan hutan merupakan wujud adanya kesadaran masyarakat yang mengelola hutan dengan baik dan mengambil peran untuk memulihkan hutan berbasis kearifan lokal yang dipertahankan hingga saat ini.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Filosofi Berbisnis: Visi, Orientasi hingga Etika!

Senin, 13 Maret 2023 | 08:00 WIB

10 Rahasia sukses berdagang ala Orang Padang!

Senin, 13 Maret 2023 | 07:00 WIB
X