PURWAKARTA ONLINE - Pemilihan kembali Recep Tayyip Erdogan sebagai presiden Turki tidak diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia.
Erdogan, yang merupakan petahana, umumnya tidak menghadirkan perubahan yang berarti.
Menurut pengamat ekonomi Ryan Kiryanto, kondisi ekonomi yang tidak stabil di Turki juga membuat Indonesia tidak melihatnya sebagai mitra perdagangan bilateral yang strategis dalam waktu dekat.
Dinamika politik yang kerap mengiringi ekonomi Turki tidak sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan ekonomi bisnis.
Stabilitas politik menjadi faktor penting yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan ekonomi bisnis, sementara Turki cenderung mengalami ketidakstabilan politik.
Oleh karena itu, Indonesia mungkin tidak menganggap Turki sebagai mitra perdagangan bilateral yang strategis dalam waktu dekat.
Baca Juga: 30 Banser Bantu Proses Pemberangkatan 432 Jamaah Haji Purwakarta di Tajug Gede Cilodong
Ryan menyampaikan pandangannya pada Senin (29/5/2023).
Namun, Ryan menekankan bahwa Indonesia masih berpotensi menjalin hubungan yang lebih strategis dengan Turki jika Erdogan mampu menciptakan kebijakan yang dapat menstabilkan ekonomi negaranya.
Terlebih lagi, kemenangan Erdogan pada periode ini sangat tipis, dengan hanya meraih 52% suara berdasarkan hasil perhitungan suara resmi yang belum lengkap.
Baca Juga: Anne Ratna Mustika 'Jajap' 432 Jamaah Haji Purwakarta, Titip Salam untuk Rasullullah SAW
"Kemenangan yang tipis ini diharapkan akan mendorong Erdogan untuk memperbaiki kinerjanya. Jika dia menyadari bahwa ekonomi Turki sedang mengalami kemerosotan dan berupaya memperbaikinya, maka Indonesia dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang, mungkin dalam tahun kedua atau ketiga," ungkap Ryan.
Melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Turki merupakan salah satu negara tujuan utama ekspor karet remah Indonesia selama periode 2018-2022.
Artikel Terkait
Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kedatangan Tamu Mewah: 3 member NCT, Jungwoo, Doyoung, dan Jaejung
Inilah Bocoran Mengenai Siapa Sosok Pj Gubernur Jawa Barat Pengganti Ridwan Kamil
Kabar Kurang Menyenangkan: Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Tidak Cair 100 Persen
Pengaktifkan Kurir Shopee Xpress Tanpa Izin: Potensi Kerugian 1,3 Juta Rupiah!
Sejarah Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah: Jejak Perjuangan dan Pendidikan Islam di Jawa Barat
Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Survei Elektabilitas Capres 2024
Bertemu PDIP, PAN Tegaskan Erick Thohir sebagai Cawapres Terlepas Siapapun Presidennya!
Anne Ratna Mustika 'Jajap' 432 Jamaah Haji Purwakarta, Titip Salam untuk Rasullullah SAW
30 Banser Bantu Proses Pemberangkatan 432 Jamaah Haji Purwakarta di Tajug Gede Cilodong
Erick Thohir Dorong Revitalisasi Lokananta, Kembalikan Kejayaan Musik Indonesia dalam Sentuhan Era Baru