PURWAKARTA ONLINE - Pada Minggu, 28 Mei 2023, Haji Kurnia dari Cibodas Lembang memberikan edukasi berharga mengenai budidaya kopi kepada para peserta dari berbagai kelompok petani di Purwakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh peserta dari LMDH Giri Pusaka dan beberapa KTH di bawahnya, seperti KTH Mulya Tani, KTH Pusaka Tani, dan KTH Giri Mulya.
Selain itu, kelompok Tani Barong Mulya, KTH Barong Mulya, KTH Imah Hejo, Kelompok Tani Jaya Mukti, serta petani Purwakarta dan sekitarnya juga turut hadir dalam acara ini.
Dalam edukasinya, Haji Kurnia menekankan pentingnya melakukan panen kopi dengan tepat sesuai prosedur yang telah ditentukan.
Salah satu aspek penting yang dibahas adalah cara memetik kopi yang sudah benar-benar matang.
Hal ini sangat krusial karena jika buah kopi hijau dipetik terlalu banyak, hal tersebut dapat merusak bakal buah yang akan diproduksi pada musim berikutnya.
"Panen kopi jangan diparol, cupat buat jangan sampai rusak, itu akan lama lagi berbuah," kata Haji Kurnia kepada peserta yang hadir.
Selain itu, Haji Kurnia juga membagikan tips tentang cara memilah biji kopi yang telah dipanen.
Peserta diingatkan untuk memisahkan biji kopi yang mengambang, biji kopi yang masih hijau atau kuning, dan memilih hanya biji kopi yang berkualitas baik sebagai grade 2 minimal.
Setelah panen, proses penyimpanan dan pengemasan biji kopi juga menjadi hal yang sangat penting.
Haji Kurnia menekankan agar tidak menggunakan karung bekas yang pernah terpapar zat kimia seperti bekas pupuk urea atau bahan kimia lainnya.
Menurutnya, zat kimia tersebut dapat terserap oleh biji kopi, meskipun sudah dicuci, dan akan berdampak pada kualitas akhir produk kopi.
"Penggudangan biji kopi harus dilakukan dengan menggunakan palet atau menempelkan karung pada dinding. Sebelum disimpan, kadar air dalam biji kopi harus mencapai 11-12 persen. Jika kadar air terlalu tinggi, kondisi kopi tidak aman dan berpotensi rusak," tambah Haji Kurnia.
Tak hanya itu, Haji Kurnia juga memberikan tip terkait proses merambang kopi.
Artikel Terkait
Nikaragua tertarik ekspor kopi ke China!
6 Kopi Starbucks Tanpa Ijin Edar BPOM, Waspadalah!
Kopi kemasan Starbucks ditarik oleh BPOM, ini klarifikasi Nestle Indonesia!
Kopi bisa menyehatkan bisa juga sebaliknya, Studi: Minum Kopi 2 Cangkir Sehari Tingkatkan Resiko Kematian!
Program Jejak Kopi Khatulistiwa BNI, pembiayaan kepada petani perhutanan sosial!
BPSBP Jabar datang mengidentifikasi Kopi Liberika di Purwakarta!
Efek Minum Kopi Setiap Hari pada Kesehatan: Positif atau Negatif?
Peningkatan Budidaya Kopi Arabika di Desa Pusakamulya: Edukasi H. Kurnia untuk Petani Kopi Purwakarta!
Haji Kurnia Danu: Ahli Budidaya Kopi dan Mendorong Restrukturisasi Asosiasi Kopi di Purwakarta
Tips Budidaya Kopi Unggulan dari Haji Kurnia: Tingkatkan Produktivitas dan Kualitas dengan Trik Efektif!